Warisan Budaya Tak Benda Seni Pertunjukan Gotong Sisig Kota Sukabumi
Gotong Sisig
diangkat dari kisah zaman penjajahan Belanda yang terdiri dari sisig yaitu
bahan dari tembakau untuk membersihkan gigi supaya gigi tersebut tetap sehat.
Selain dari itu pada zaman penjajahan ada sesepuh yang menggunakan sisig selain
sebagai alat kesehatan yaitu dijadikan sebagai alat komunikasi untuk
memberitahu kepada orang yang menerima sisig tersebut untuk segera berkumpul
untuk melawan penjajah. Kelebihan dari sisig tersebut, bahwasannya seseorang
yang dilempar oleh sisig maka akan meninggal dikarenakan sisig tersebut diberi
mantra oleh sesepuh.
Setiap daerah
memiliki seni tradisionalnya masing-masing, baik seni tradisi atau seni yang
sudah mengalami perkembangan salah satu kesenian tradisional khususnya di
daerah Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang harus tetap dipelihara dan dilestarikan
keberadaannya adalah Tari Gotong Sisig. Tari Gotong Sisig adalah kesenian yang
ada di kalangan rakyat biasa, seni Gotong Sisig ini lahir di sebuah Kampung
yang bernama Kampung Tegallega yang berada di Kelurahan Cikundul, Kecamatan
Lembursitu, Kota Sukabumi. Tari Gotong Sisig diciptakan oleh seorang pejuang
pada zaman Belanda yang bernama Abah Daden, Abah Daden mempunyai banyak anak
buah yang mempunyai kemampuan Pencak Silat (MAENPO), dalam pertunjukan Gotong
Sisig anak buah Abah Daden sering menampilkan berbagai macam atraksi seperti adu bincurang, adu joggol, atraksi
memainkan pakarang (alat) seperti
golok, pisau, belati, dan lain-lain. Abah Daden terkenal mempunyai ilmu
kanuragan yang sangat tinggi dan mempunyai kegemaran yaitu ngalemar atau nyisig,
sehingga Abah Daden disebut juga sebagai Abah Sisig, dengan menggunakan Sisignya Abah Daden dapat menyembuhkan
berbagai penyakit, memelet wanita,
dan sebagai Cap dalam mengirim surat untuk Belanda.
Tarian
ini diciptakan bermula untuk menutupi gerak juang beliau dari pemerintahan
Belanda. Padahal Pentas Seni Gotong Sisig hanyalah muslihat sebagai media
menutupi gerak perjuangan beliau untuk menaklukkan Belanda. Pada zaman ini
kondisi desa yang dijajah oleh Bangsa Belanda tidak memiliki tempat-tempat yang
dibutuhkan warga seperti rumah sakit, bahkan tenaga medis pun tidak ada untuk
menangani masyarakat yang mengalami luka-luka akibat peperangan dengan Bangsa
Belanda. Abah Daden sangat terkenal, karena beliau sangat sakti dan mempunyai
ilmu kanuragan yang cukup tinggi, masyarakat pada zaman itu percaya dengan
kemampuan Abah Daden, karena terbukti bahwa beliau dapat menyembuhkan orang
yang sakit akibat peperangan pada saat itu, bahkan orang Belanda pun sudah
mengetahui tentang kesaktian yang dimiliki Abah Sisig serta kepintarannya dalam
berkesenian. (Wawancara 22 November 2015)
Posting Komentar