Warisan Budaya Tak Benda Seni Pertunjukan Gotong Sisig Kota Sukabumi

2 minute read



Gotong Sisig diangkat dari kisah zaman penjajahan Belanda yang terdiri dari sisig yaitu bahan dari tembakau untuk membersihkan gigi supaya gigi tersebut tetap sehat. Selain dari itu pada zaman penjajahan ada sesepuh yang menggunakan sisig selain sebagai alat kesehatan yaitu dijadikan sebagai alat komunikasi untuk memberitahu kepada orang yang menerima sisig tersebut untuk segera berkumpul untuk melawan penjajah. Kelebihan dari sisig tersebut, bahwasannya seseorang yang dilempar oleh sisig maka akan meninggal dikarenakan sisig tersebut diberi mantra oleh sesepuh.

 

Setiap daerah memiliki seni tradisionalnya masing-masing, baik seni tradisi atau seni yang sudah mengalami perkembangan salah satu kesenian tradisional khususnya di daerah Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang harus tetap dipelihara dan dilestarikan keberadaannya adalah Tari Gotong Sisig. Tari Gotong Sisig adalah kesenian yang ada di kalangan rakyat biasa, seni Gotong Sisig ini lahir di sebuah Kampung yang bernama Kampung Tegallega yang berada di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Tari Gotong Sisig diciptakan oleh seorang pejuang pada zaman Belanda yang bernama Abah Daden, Abah Daden mempunyai banyak anak buah yang mempunyai kemampuan Pencak Silat (MAENPO), dalam pertunjukan Gotong Sisig anak buah Abah Daden sering menampilkan berbagai macam atraksi seperti adu bincurang, adu joggol, atraksi memainkan pakarang (alat) seperti golok, pisau, belati, dan lain-lain. Abah Daden terkenal mempunyai ilmu kanuragan yang sangat tinggi dan mempunyai kegemaran yaitu ngalemar atau nyisig, sehingga Abah Daden disebut juga sebagai Abah Sisig, dengan menggunakan Sisignya Abah Daden dapat menyembuhkan berbagai penyakit, memelet wanita, dan sebagai Cap dalam mengirim surat untuk Belanda.

            Tarian ini diciptakan bermula untuk menutupi gerak juang beliau dari pemerintahan Belanda. Padahal Pentas Seni Gotong Sisig hanyalah muslihat sebagai media menutupi gerak perjuangan beliau untuk menaklukkan Belanda. Pada zaman ini kondisi desa yang dijajah oleh Bangsa Belanda tidak memiliki tempat-tempat yang dibutuhkan warga seperti rumah sakit, bahkan tenaga medis pun tidak ada untuk menangani masyarakat yang mengalami luka-luka akibat peperangan dengan Bangsa Belanda. Abah Daden sangat terkenal, karena beliau sangat sakti dan mempunyai ilmu kanuragan yang cukup tinggi, masyarakat pada zaman itu percaya dengan kemampuan Abah Daden, karena terbukti bahwa beliau dapat menyembuhkan orang yang sakit akibat peperangan pada saat itu, bahkan orang Belanda pun sudah mengetahui tentang kesaktian yang dimiliki Abah Sisig serta kepintarannya dalam berkesenian. (Wawancara 22 November 2015)